Minggu, 12 Februari 2012

Sejarah Persija Jakarta

Persija adalah singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta, sebuah klub sepakbola profesional yang berbasis di Jakarta. Saat ini, tim berjuluk Macan Kemayoran merupakan salah satu kontestan Superliga 2011/12. Kompetisi kasta tertinggi di pentas sepakbola nasional.

Didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal klub yang bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), tim ini adalah merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI).

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan wakil VIJ Mr Soekardi, dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta pada Sabtu 19 April 1930.


Sejarah Awal Terbentuknya Klub Persija Jakarta


Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta).

Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung).

Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija.

Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.


Persija


Sempat menjadi jawara di era Perserikatan, klub ini semakin bersinar di era sepakbola profesional, setelah mendapat dukungan dan perhatian yang besar dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kala itu.

Sayang seiring dengan lengsernya pria yang akrab di sapa Bang Yos itu, maka kondisi keuangan Persija menjadi tidak jelas. Hal itu setelah dana Anggaran dan Pendapatan Belaja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang selama ini menopang kehidupan tim, tak lagi bisa dinikmati.

Akibatnya Persija mengalami krisis finansial yang hingga saat ini masih terus dialami tim yang memiliki pendukung fanatik yang cukup besar bernama Jak Mania.
 
Suporter


PERSIJA memiliki suporter fanatik dan sangat militan The Jakmania. The Jakmania adalah salah satu supporter terbesar dan terbaik di Indonesia. The Jakmania juga mempunyai beberapa komunitas dibawahnya. Seperti Ultras Persija, Orang Oren (O2), Jak Kaskus, Tiger Boys, Orange Street Boys, Jak Angel, Jak Scooter, Jakventure, Jak Online, Jak On Air, Jak School, Jakampus, Jakantor, Onthel Oren, dll.

The Jakmania tidak hanya berada di daerah Jakarta saja. Tetapi diluar Jakarta pun sudah ada,seperti Jak Semarang, Jak Jogjakarta, Jak Karawang, Jak Depok, Jak Bogor, Jak Solo, bahkan Jak Surabaya ataupun Jak Bandung yang sebetulnya berada di daerah "lawan".

Kelompok suporter yang bercirikan warna orange ini pernah menjadi supporter terfavorit 2003 versi sepakbola award-ANTV dan supporter terbaik 2008 dalam Piala Indonesia.

Prestasi Persija (Nasional) - Perserikatan : * Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1) * Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2) * Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3) * Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4) * Tahun 1964, Juara Perserikatan (5) * Tahun 1973, Juara Perserikatan (6) * Tahun 1975, Juara Perserikatan, bersama dengan PSMS Medan (7) * Tahun 1977, Juara Perserikatan (8) * Tahun 1979, Juara Perserikatan (9) * Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan - Liga Indonesia : * Tahun 1994, Peringkat Ke-18 Divisi Utama Wilayah Barat * Tahun 1995, Peringkat Ke-13 Divisi Utama Wilayah Barat * Tahun 1996, Peringkat 11 Wilayah Barat * Tahun 1998, Semifinalis * Tahun 1999, Semifinalis * Tahun 2001, Juara Liga Indonesia (10) * Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri * Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri * Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri * Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia * Tahun 2006, Liga Indonesia 8 Besar - Liga Super Indonesia : * Tahun 2009, Peringkat 7 Liga Super Indonesia * Tahun 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia - Piala Indonesia : * Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia * Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3 * Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3 - Prestasi Persija (Internasional) * Tahun 2000, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam. Note : Hingga Saat Ini, Persija Jakarta Juga Merupakan Satu-Satunya Team Yang Belum Pernah Degradasi Sepanjang Sejarah Kompetisi di Indonesia 


ditulis : @ahid_cantona12 (twitter)

0 komentar: