Pada hari Minggu, 29 November 2009 kemarin, Persija Jakarta Pusat
berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 4-3 dalam pertandingan Liga
Super Indonesia 2009-2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,
Jakarta Pusat. Bagi tim Persija, kemenangan ini dipersembahkan untuk
kado HUT (hari ulang tahun) ke-81 Persija (Persatuan Sepak bola
Indonesia Jakarta) yang diperingati setiap tanggal 28 November (1928).
Oh ya, perhatikan tulisannya: HUT ke-81 Persija dan bukan HUT Persija
ke-81. Artinya, hanya ada satu Persija dan bukan memperingati Persija
1, Persija 2, …, Persija 81, Persija 82, …, dan seterusnya. OK-lah,
sebagian besar dari anda tentu sudah paham. Ini hanya sekadar
mengingatkan saja J Loh, kok
jadi soal bahasa ya? Ya, bukan apa-apa. Maksudnya, cerita NMR berikut
ini akan berkaitan dengan dunia bahasa. Sebutlah cerita tadi sebagai
pengantar.
Berkaitan dengan HUT Persija tadi, ada sedikit penemuan NovanMediaResearch yang cukup menarik. Terserah, anda mau melihatnya dari sudut pandang yang mana?
Perhatikan tulisan (caption)
foto PERSIDJA dalam halaman blog ini! Nama Persidja tentu masih dalam
ejaan lama [Maklum, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) baru mulai berlaku
pada 17 Agustus 1972]. Foto hasil penelusuran NMR ini bersumber pada Aneka edisi No. 27 Tahun VI – 20 Nopember 1953. Dalam foto tersebut disertai tulisan: “Jusuf
Jahja, ketua Persidja sedang membentangkan riwajat Persidja pada hari
ulangtahunnja jang ke-25 Restaurant Jen Pin pada tgl. 8 Nopember jbl.
(Enim).”.
Tulisan pada foto tersebut merupakan tulisan asli (ejaan lama). NMR pun tidak melakukan penyuntingan (editing).
Pertanyaan:
Kapan Persija lahir (di bulan November 1928): Tanggal 8 atau 28?
Dalam caption foto itu tertulis: 8 Nopember. Apakah “8”
dalam tulisan itu merupakan kesalahan cetak (lebih tepatnya, kesalahan
tulis) wartawan Aneka? Maklum, wartawan juga manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan J
Untuk memperjelas angka (1) tadi, foto tersebut dimuat dalam Aneka
edisi No. 27 Tahun VI – 20 Nopember 1953. Jadi, kalau media tersebut
merupakan media beredisi tanggal 20 Nopember 1953 (artinya tanggal 28
November 1953 belum terlewati), apakah peringatan/perayaan ulang tahun
Persija yang dipercepat? Kalau tanggal 28 November 1953, bukankah media
tersebut tidak mungkin memuat berita yang terjadi pada tanggal 28
November 1953? Kalau itu yang terjadi tentu akan dimuat pada Aneka edisi
berikutnya (No. 28 Tahun VI – 30 Nopember 1953).
Angka (3) ini mungkin akan menjadi pembenaran pada saat ini yang meyakini HUT Persija pada 28 November 1928 yaitu: “…pada hari ulangtahunnja yang ke-25 Restaurant Jen Pin…”. Karenanya, untuk mengetahui jawaban angka (3) kita perlu mencari minimal dua jawaban: Pertama, apakah wartawan Aneka
lupa menulis kata “di” sebelum “Restaurant” yang menunjukkan tempat “di
restaurant”, “di hotel”, “di rumah sakit”, dan sebagainya. Kedua,
kalau ulang tahun ke-25 itu merupakan ulang tahunnya Restaurant Jen
Pin, kita perlu mencari tahu kapan Restaurant Jen Pin itu berdiri?
Ataukah, ulang tahun Persija bersamaan dengan ulang tahun Restaurant Jen
Pin? Ah muter-muter terus. Jadi, kapan berdirinya Persija: 8 November
1928 atau 28 November 1928? Hanya waktu yang akan menjawabnya….
Kamis, 16 Februari 2012
Sejarah Persija
08.58.00
No comments
0 komentar:
Posting Komentar